Kuliner Khas Jepang Saat Musim Semi Tiba

Musim semi di Jepang identik dengan cuaca yang hangat, bunga sakura yang bermekaran, dan menyeruput teh atau bir di festival Hanami atau sambil memandang pohon sakura. Bagi orang Jepang, musim semi adalah musim yang sangat penting karena dianggap sebagai awal yang baru.
Segala sesuatu tentang bunga sakura, dan sayur serta buah yang segar biasanya mendominasi Jepang saat musim semi tiba, tak terkecuali pada makanannya.


1. Umeboshi Onigiri

Jika bulan April dikenal akan mekarnya bunga sakura, maka di bulan Maret biasanya yang bermekaran adalah pohon plum. Buah plum Jepang atau yang dikenal dengan ume bisa dimakan sepanjang tahun dengan dibuat sebagai acar atau umeboshi dengan rasa asam dan asin yang biasanya dinikmati sebagai isian nasi kepal.

2. Sakura Mochi

Memasuki bulan April, Jepang sedang dipenuhi bunga sakura yang baru bermekaran. Sementara mochi adalah kue beras yang dibuat dari tepung beras dan air. Sehingga baik sakura atau mochi pun digabungkan dan dijadikan penganan khas Jepang saat musim semi.
Namun Sakura Mochi yang berwarna merah muda ini di dapat bukan dari bunga itu sendiri melainkan dari selai stroberi. Dinamakan SkauraMochi karena mochi ini dibungkus dengan daun bungan sakura, sementara di dalamya diisi dengan kacang merah.

3. Ichigo 


Musim semi artinya panen buah stroberi atau Ichigo dalam bahasa Jepang dan banyak ditemui di supermarket. Namun ada sebuah aktivitas yang dilakukan orang Jepang saat musim semi tiba adalah memetik langsung buah stroberi segar di rumah kaca atau yang dinamakan dengan “ichigo kari”.

4.  Ichigo Daifuku


Selain dinikmati dalam keadaan masih segar setelah dipetik, orang Jepang juga suka menikmati stroberi dengan dijadikan campuran daifuku. Daifuku adalah makanan manis khas Jepang yang terbuat dari tepung beras dan kacang azuki merah atau putih yang manis lalu diletakkan buah stroberi di dalamnya.

5. Takenoko 

Takeneko adalah tunas bambu dan merupakan sayuran populer di Jepang saat musim semi. Biasa dibuat sebagai takeneko gohan atau nasi bambu. Tunas bantu dikupas, dibuang bagian akarnya, direbus, lalu dipotong-potong dan di masak dengan nasi dan tahu kering. Lalu dibumbui dengan kecap, kaldu ikan, anggur beras, dan gula.

sumber: http://www.visitsaya.com/culinary/kuliner-khas-jepang-saat-musim-semi-tiba/